Program Pembelian BBM di SPBU

Program Pembelian BBM di SPBU

#include<iostream.h>
//#include<string.h>
#include<math.h>

const float naik = 0.1;

class menu
{
private:

Program Matriks Menggunakan C++

Program Matriks Menggunakan C++

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int A[3] [3];
cout << “Matriks A” << endl;
for ( int i = 0; i < 3; i++ )
for ( int j = 0; j < 3; j++ )
{
cout << “Elemen [” << i + 1 << “, ” << j + 1 << “] “;
cin >> A[i] [j];
}
int B[3] [3];
cout << “Matriks B” << endl;
for ( int i = 0; i < 3; i++ )
for ( int j = 0; j < 3; j++ )
{
cout << “Elemen [” << i + 1 << “, ” << j + 1 << “] “;
cin >> B[i] [j];
}
for ( int i = 0; i < 3; i++ )
{
for ( int j = 0; j < 3; j++ )
{
cout << A[i] [j];
}
cout << endl;
}
cout << endl;
for ( int i = 0; i < 3; i++ )
{
for ( int j = 0; j < 3; j++ )
{
cout << B[i] [j];
}
cout << endl;
}
cout << endl;
int kurang[3] [3];
cout << “Pengurangan Matriks” << endl;
for ( int i = 0; i < 3; i++ )
{
for ( int j = 0; j < 3; j++ )
{
kurang[i] [j] = A[i] [j] – B[i] [j];
cout << kurang[i] [j] << ”  “;
}
cout << endl;
}
getch();
}

Program Memasang Data 1 dan 2

Program Memasang Data 1 dan 2

#include <iostream.h>

int main()
{
int a[100], b[100];
int i,j,k,l;
cout<<“Memasangkan data”<<endl;

cout<<“Inputkan Banyaknya Data 1=”;
cin>>k;
for(i=0; i<k; i++)
{
cout<<“data Inputan adalah =”;
cin>>a[i];
}

cout<<“\nInputkankan Banyaknya Data 2=”;
cin>>l;
for(j=0; j<l; j++)
{
cout<<“data Inputan adalah =”;
cin>>b[j];
}

for(i=0; i<k; i++)
{
for(j=0; j<l; j++)
{
cout<<“\nData Setelah Dipasangkan adalah =”;
cout<<a[i]<<“,”<<b[j]<<endl;
}
}
system(“pause”);
return 0;
}

Memanipulasi Elemen Array

Memanipulasi Elemen Array

Elemen Array selalu tersusun secara berderaet dan selalu dapat diakses secara random dalam memori, Array Memiliki alamat yang berdampingan tergantung tiype datanya. pada program di bawah ini Elemen array akan dimanipulasi bil[2] = bil[1] + 20;. bil[2] diisi dengan bil[1] yang berisi 25 ditambah dengan 20, yaitu 55.Pada program bil[3] = bil[bil[1]], artinya bilangan elemen ke-3 diisi dengan elemen array yang ke
– bil[1]. Bilangan elemen ke-1, bernilai 5, yang berarti bil[3] = bil[5]. Bil[5] bernilai 50, berartibil[3] = 50 juga.

Pengurutan Data Dengan Metode Selection Sort

Pengurutan Data Dengan Metode Selection Sort
Apa itu metode selection Sort?
metode selection sort adalah membandingkan elemen yang sekarang sampai elemen yang berikutnya smapai elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen yang lebih kecil dari elemen yang sekarang maka akan dicatat posisinya kemudian ditukar dan begitu seterusnya sampai selesai.